Selamat pagi semuanya..
Berawal di tahun 2019 awalnya saya hanya sekedar iseng untuk merakit sebuah PC yang di peruntukan untuk bermain game kelas mid end. Saat itu PC yang akan saya rakit dari platform AMD AM3+ dengan spesifikasi :
- Procesor AMD FX 6300 Vishera
- Motherboard MSI 970 Gaming
- RAM Corsair Corsair Vengeance 2x4 2400Mhz
Terlihat jadul bukan untuk ukuran PC di tahun 2019 melihat teknologi saat ini yang menawarkan performa jauh lebih baik di bandingkan pendahulunya. Berkaca dari spesifikasi diatas, sayapun akhirnya memutuskan untuk merakit PC kembali dengan platform yang sama yaitu AMD dengan socket yang berbeda yaitu AM4 dengan spesifikasi :
- Procesor Ryzen 3 2200g
- Motherboard Asrock B450 Steel Legend
- RAM Team Delta 2x8 3200Mhz
Dengan spesifikasi diatas, tentu rasanya tidak sedap apabila kita tidak overclock sistem tersebut secara keseluruhan. Perlu di garis bawahi, yang akan saya overclock saat itu hanya ram saja ke 3200Mhz dengan posisi default 2400Mhz alasannya karena saat itu CPU yang saya gunakan hanya menggunakan stock cooling. Pergi ke bios lalu set menggunakan profile XMP ke 3200Mhz hasilnya komputer restart 3x lalu kembali ke posisi default. Coba overclock ke 2933 sesuai memory controller pada CPU berhasil di jalankan dengan lancar tanpa adanya masalah. Mencoba kembali kali ini dibantu dengan ryzen calculator ke 3000Mhz kenaikan 1 tingkat diatas memory controller tetap gagal booting dan kembali ke posisi default 2400Mhz. Karena penasaran akhirnya coba kembali menggunakan timing yang lebih longgar dengan retry yang di perbanyak terus menerus dicoba dengan settingan yang berbeda berharap target minimal 3000Mhz dapat tercapai dan sampai pada akhirnya komputer selalu restart kembali ke 2400Mhz. Cukup melelahkan karena membaca artikel, youtube mereka mampu mencapai 3200Mhz bahkan lebih dengan procesor dan motherboard yang sama. Curiga dengan RAM yang digunakan bermasalah, coba untuk RMA dilakukan pengecekan pada RAM tersebut dan hasilnya berjalan dengan lancar sesuai capture yang diberikan via WA messenger. Semakin lelah akhirnya memutuskan kembali untuk searching. Singkat cerita dalam beberapa hari akhirnya menemukan kesimpulan bahwa QVL dalam menentukan RAM sangat penting sekali. Disini entah kenapa motherboard dengan seri M-ATX lebih banyak QVL yang compatible dibandingkan dengan versi motherboard ATX dan setelah saya cek, RAM saya memang tidak compatible dengan seri Asrock B450 Steel Legend.
Kesimpulannya :
-
Dalam menentukan RAM dan Motherboard tidak bisa asal-asalan terutama di seri AMD Ryzen socket AM4, yang perlu di perhatikan adalah list QVL yang terdapat di situs masing-masing. NOTE : List QVL didalam situs motherboard dan RAM terkadang mencantumkan hal yang berbeda.
-
Di youtube lokal yang saya tau belum menemukan konten yang memberikan penekanan pada pentingnya pemilihan ram yang sesuai dengan QVL yang diberikan
-
Perlu di ingat untuk seri Ryzen walaupun pada setiap procesor memiliki memory controller namun diatas kertas mengizinkan untuk overclock itupun di pengaruhi oleh motherboard dan RAM yang berkualitas baik
-
Untuk slot RAM biasanya AMD menggunakan format A1 & B1 atau A2 & B2
Jika kalian memiliki saran atau tambahan, silahkan tuliskan di kolom komentar. Terimakasih..
Format Lainnya : PDF |
Google Docs |
English VersionDiposting pada : Jumat, 20 Desember 19 - 08:35 WIB
Dalam Kategori : AMD,
AM4,
MOTHERBOARD,
ASROCK